JAKARTA, investortrust.id – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencabut suspensi saham PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) dan PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA), mulai Sesi I pasar saham hari ini, Selasa (28/5/2024).
Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Yulianto Aji Sadono dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI Pande Made Kusuma Ari A mengatakan, pencabutan suspensi saham SRAJ dan SOLA berlaku di pasar regular dan pasar tunai.
Sebelumnya, BEI melakukan penghentian sementara perdagangan saham SRAJ dan SOLA. Suspensi saham SRAJ yang merupakan pengelola Rumah Sakit Mayapada dilakukan seiring lompatan harga signifikan.
Berdasarkan data BEI, saham SRAJ telah menguat dari level pembukaan kembali sahamnya pada 5 Maret Rp 910 menjadi Rp 1.715 pada penutupan perdagangan saham tanggal 19 Mei 2024.
Sedangkan year to date, saham SRAJ telah melambung dari Rp 300 menjadi Rp 1.715 atau naik 471,66%. Suspensi saham SRAJ dilakukan BEI sejak perdagangan saham 20 Mei 2024.
Sebaliknya, suspensi dilakukan BEI terhadap SOLA dilakukan sehubungan terjadinya penurunan harga kumulatif yang signifikan.
“Dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, kami memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham PT Xolare RCR Energy Tbk. (SOLA) pada perdagangan tanggal 27 Mei 2024,” urai Manajemen BEI.
Emiten yang sahamnya masuk bursa mulai 8 Mei ini sempat menunjukkan performa cemerlang dalam lima hari transaksi di BEI.
SOLA yang listing dengan harga IPO Rp 110 per unit ini sempat melesat hingga mencapai level tertinggi intraday Rp 274 pada 16 Mei 2024. Namun sejak capaian itu, saham SOLA terus menerus anjlok hingga mencapai Rp 64 per saham pada penutupan perdagangan saham pekan lalu.
Perusahaan pemilik brand Xolare dan Xolabit ini sebelumnya berhasil menuntaskan penawaran umum perdana saham (IPO) sebanyak 656,25 juta lembar dengan harga pelaksanaan Rp110 per saham. Dengan demikian, perseroan berhasil menggalang dana sebesar Rp 72,19 miliar.