PT Indo Oil Perkasa Tbk (OILS) berencana membuka pasar ekspor baru dan optimalisasi produksi di 2023. Strategi tersebut guna membidik pertumbuhan kinerja keuangan di 2023.
Direktur Utama OILS Johan Widakdo Liem mengatakan, prospek bisnis minyak kelapa mentah atau crude coconut oil (CNO) maupun produk turunan CNO masih terbuka sangat lebar. Terlebih lagi, CNO memiliki potensi sebagai produk alternatif pengganti crude palm oil (CPO) yang saat ini terkendala oleh ketersediaan lahan.
Ia memaparkan, pada 2020 tingkat pertumbuhan produksi CPO terbilang masih cukup rendah. Untuk itu, perseroan akan lebih fokus membuka pasar ekspor yang baru. Sepanjang tahun berjalan ini, perseroan telah berhasil membuka pasar di Asia Tengah, yaitu Tajikistan dan Kirgistan. Selain itu, di pasar Afria, yakni Madagaskar.
Target selanjutnya, perseroan sedang berupaya membuka market baru di China dan Rusia. Pada tahun lalu, OILS berhasil mencapai target menembus pasar Thailand dan sebelumnya adalah Malaysia, Sri Lanka dan Bangladesh. Untuk optimalisasi kapasitas, OILS sedang dalam proses penambahan kapasitas produksi yang diyakini dapat meningkatkan produksi 20%-30% dan akan selesai Juli 2023.
Sementara investasi baru tahun ini, OILS bakal menambah tangki storage baru berkapasitas 400 ton dengan investasi senilai Rp 1 miliar. Kemudian penambahan laboratorium baru besarta kantor pendukungnya senilai Rp 1,5 miliar.
Sumber: Kontan