PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP) akan berfokus pada pengembangan anak usaha yang bergerak di sektor non-batubara. Ini menjadi salah satu bagian dari fokus MBAP dalam mengembangkan sumber pertumbuhan baru di tengah pelemahan harga batubara.
Di segmen energi baru terbarukan, MBAP berfokus mengembangkan PT Masdar Mitra Solar Radiance. Pada 2022, Masdar Mitra Solar Radiance telah melakukan konstruksi pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Kawasan Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI).
Direktur MBAP Syadaruddin menargetkan MBAP mampu menggenggam kontrak 30 megawatt peak (MWP) tahun ini. Adapun Masdar Mitra Solar Radiance sudah menandatangani kontrak pembangkit sebesar 1,3 MWP dengan Margamas. Konstruksi PLTS dengan Margamas ditargetkan rampung pada tahun ini dan tahun depan diharapkan sudah masuk ke tahap energy harvesting.
Ke depan, MBAP akan terus mengembangkan area lahan untuk meningkatkan produksi wood pallet. Melalui Mitradelta Bahari Pratama, MBAP juga membesut bisnis budidaya dan penjualan udang dengan izin wilayah sebesar 150 hektare (ha). Pada 2023, Mitradelta Bahari Pratama memulai konstruksi pembangunan kolam.
Sebanyak 140 kolam budidaya Ditargetkan bisa menuju tahap commercial operating date pada 2024 dengan kapasitas ±3.000 ton per tahun. Keseriusan MBAP dalam mengembangkan anak usaha dibuktikan dengan mayoritas belanja modal alias capital expenditure (capex) yang dialokasikan untuk anak usaha.
Sumber: Kontan