PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF) melancarkan strategi untuk mengamankan pengadaan bahan baku pupuk di tahun 2023. Kali ini SAMF menjalin kerja sama dengan perusahaan bahan kimia pertanian, EuroChem.
Direktur Utama SAMF, Yahya Taufik, mengungkapkan strategi pengamanan bahan baku untuk tahun 2023 merupakan upaya mengantisipasi kondisi global yang masih dalam pemulihan. Selain itu, ada indikasi tren permintaan pupuk yang masih tinggi.
Yahya menambahkan, pada tahun lalu SAMF mencetak kinerja yang cemerlang. Penjualan SAMF menembus Rp 3,68 triliun, jauh melampaui target penjualan di angka Rp 2,88 triliun. Pada tahun lalu SAMF mencatatkan pertumbuhan penjualan sekitar 99% dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp 1,85 triliun.
Kinerja positif tersebut juga didorong oleh kemampuan SAMF untuk memastikan keandalan pabrik dan jaminan pasokan bahan baku. Termasuk keandalan distribusi baik dari sisi bahan baku maupun produk di tengah ketidakpastian ekonomi global. Sejalan dengan pertumbuhan pendapatan tahun lalu dan bisnis pupuk yang semakin prospektif, pada tahun ini SAMF menargetkan pertumbuhan penjualan naik sekitar 20% yaitu menjadi Rp 4,4 triliun.
Sumber: Kontan