PT Indika Energy Tbk (INDY) membukukan pendapatan US$ 4,33 miliar pada tahun 2022. Meningkat dari 2021 US$ 3,06 miliar. Perseroan mencatat beban pokok kontrak dan penjualan US$ 2,88 miliar, naik dari 2021 US$ 2,15 miliar. Adapun laba kotor sebesar US$ 1,45 miliar, melonjak ketimbang 2021 di posisi US$ 918,12 juta.
Indika Energy meraih laba bersih tahun berjalan US$ 510,77 juta. Melompat tajam dari tahun 2021 US$ 63,31 juta. Sedangkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk US$ 452,67 juta, melambung 684% dari sebelumnya US$ 57,71 juta.
Di sisi lain, Indika Energy menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan Daeyoung Chaevi Co Ltd (Chaevi) yang merupakan sebuah perusahaan yang mengkhususkan diri dalam layanan pengisian daya kendaraan listrik baru-baru ini.
Kerja sama ini bertujuan mendukung Pemerintah Indonesia, khususnya dalam pengembangan infrastruktur kendaraan listrik, dengan menghadirkan pengisi daya cepat dan ultra cepat untuk kendaraan listrik roda empat atau lebih (termasuk bus). MoU ini bertujuan untuk memperluas ekspor charger melalui kontrak keagenan dengan PT Energi Makmur Buana (EMB), afiliasi Indika Energy.
Sumber: Investor Daily