PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) menggelar dua aksi korporasi pencarian dana di bulan ini. Selain menerbitkan obligasi, TBLA juga akan menerbitkan saham baru.
Perseroan berniat melaksanakan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atawa rights issue. Tunas Baru akan menawarkan sebanyak-banyaknya 753,83 juta saham baru atau setara 12,5% dari modal disetor setelah PMHMETD II ini dengan nilai nominal Rp 125 per saham.
Harga pelaksanaan rights issue TBLA ini lebih rendah ketimbang harga penutupan perdagangan Selasa (28/3) yang ada di Rp 680 per saham. PT Sungai Budi yang saat ini memiliki 28,43% saham TBLA menyatakan akan mengalihkan 91,89 juta saham HMETD kepada PT Budi Delta Swakarya dari total HMETD sebesar 214,27 juta. Sungai Budi akan mengalokasikan sisa HMETD kepada pemegang saham lainnya yang menambah pemesanan saham baru.
Jika masih ada sisa saham dari jumlah yang ditawarkan kepada Sungai Budi setelah pemesanan tambahan oleh pemegang saham lain, TBLA tidak akan mengeluarkan saham tersebut dari portepel. Karena tidak mengeksekusi hak, persentase kepemilikan Sungai Budi pada TBLA akan susut dari 28,43% menjadi 25,38%. Sedangkan kepemilikan Budi Delta Swakarya akan naik dari 30,39% saat ini menjadi 32,57% setelah rights issue. Budi Delta akan melaksanakan seluruh HMETD yang dimiliki ditambah dengan pengalihan dari Sungai Budi.
Sumber: Kontan