PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) berencana melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) dengan target dana Rp8,58 triliun-Rp8,74 triliun. Sekitar 50 persen lebih dana IPO untuk pembayaran utang. Manajemen MBMA menyebutkan seluruh dana hasil IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan untuk berbagai hal.
Sisanya akan dilakukan untuk penyetoran modal kepada PT Merdeka Industri Mineral (MIN) yang selanjutnya akan digunakan untuk penyetoran modal dan pemberian pinjaman kepada PT Sulawesi Industri Parama (SIP) masing-masing sebesar 50 persen.
SIP kemudian akan digunakan untuk membiayai sebagian kebutuhan belanja modal yang timbul dari pembangunan fase pertama dari pabrik HPAL pertama yang berkapasitas 60.000 ktpa (HPAL 1a) di Indonesia Konawe Industrial Park (IKIP). Proyek ini merupakan bagian dari strategi usaha Perseroan dan Perusahaan Anak agar semakin terlibat dalam rantai nilai bahan baku strategis dan ke depannya dalam rantai nilai baterai kendaraan bermotor listrik.
Sumber: Bisnis