PT Acset Indonusa Tbk (ACST) menutup tahun 2022 dengan membukukan pendapatan sebesar Rp 1,03 triliun. Perbaikan kinerja keuangan perusahaan juga terlihat pada berkurangnya kerugian yang dialami yang sebesar 35% dari kerugian Rp 695,5 miliar menjadi Rp 448,9 miliar.
Hingga akhir Desember 2022, Acset Indonusa mencatatkan perolehan kontrak baru sebesar Rp 2,1 triliun. Kontrak yang diraih salah satunya dari proyek EleVee Penthouse & Residences. Selain itu, terdapat sejumlah proyek dari grup ASTRA yakni, fasilitas pabrik di PT Astra Daihatsu Motor dan PT Astra Honda Motor.
Corporate Secretary Acset Indonusa, Kadek Ratih Paramita mengatakan Acset Indonusa terus aktif berpartisipasi dalam tender-tender yang ada. Hingga kini, manajemen terus berupaya dalam memaksimalkan keunggulan kompetitif dan pengalaman yang dimiliki dengan setiap peluang yang ada ke depan.
Seiring dengan hal tersebut, Acset Indonusa juga melakukan inisiatif-inisiatif pemulihan secara internal mulai dari dari aspek finansial, melakukan kontrol dan tata kelola perusahaan yang baik, serta melancarkan inisiatif berbasis digital khususnya terkait teknologi konstruksi yang juga ditujukan untuk mendukung efisiensi Acset Indonusa.
Sumber: Kontan