Kinerja top line dan bottom line PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) kompak naik di sembilan bulan pertama 2022. Perseroan mencatat pendapatan naik 63,57% secara tahunan atau year-on-year (yoy) dari semula US$ 286,80 juta di Januari-September 2021 menjadi US$ 469,13 juta di Januari-September 2022.
Lini usaha penjualan batubara yang menjadi penyumbang terbesar TOBA di sembilan bulan pertama, naik 86,65% yoy dari semula US$ 229,844 juta di Januari-September 2021 menjadi US$ 429,02 juta di Januari-September 2022. Jumlah tersebut setara 91,45% dari total pendapatan TOBA di Januari-September 2022.
Seturut kenaikan pendapatan, beban pokok pendapatan TOBA naik 47,75% yoy menjadi US$ 360,16 juta di Januari-September 2022. Sebelumnya, beban pokok pendapatan TOBA hanya mencapai US$ 243,76 juta di Januari-September 2021.
Setelah dikurangi pengeluaran di sejumlah beban, TOBA mengantongi laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 54,75 juta di Januari-September 2022. Jumlah tersebut naik 60,23% dibanding realisasi Januari-September 2021 yang sebesar US$ 34,17 juta. Per 30 September 2022, jumlah aset TOBA tercatat US$ 894,03 juta. Jumlah tersebut terdiri atas ekuitas sebesar US$ 419,74 juta dan liabilitas sebesar US$ 474,29 juta.
Sumber: Kontan