PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (PNBS) membukukan laba bersih sebesar Rp169 miliar pada kuartal III/2022. Capaian tersebut meningkat hingga 67,6 kali lipat dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Adapun pendapatan operasional bank sebelum pencadangan mencapai Rp306,9 miliar pada kuartal III/2022, meningkat 118 persen dibandingkan tahun sebelumnya yakni Rp140,8 miliar.
Sementara itu, laba sebelum pajak (PBT) mencapai Rp216,7 miliar sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini. Perolehan tersebut mengalami peningkatan tajam dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yakni Rp3,2 miliar. Dengan capaian ini, direksi perseroan menyatakan bahwa PNBS akan terus bersinergi dengan PT Bank Pan Indonesia Tbk atau Bank Panin (PNBN) selaku induk perusahaan.
Di sisi lain, sampai dengan kuartal III/2022, PNBS mencatatkan penyaluran pembiayaan sebesar Rp9,7 triliun atau tumbuh tipis 2 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Perolehan ini pun membawa aset perseroan tumbuh 16 persen yoy mencapai Rp14,3 triliun. Sejalan dengan tumbuhnya pembiayaan, aktiva tertimbang menurut risiko kredit (ATMR) mengalami peningkatan dengan posisi rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) perseroan berada pada level 23,92 persen per kuartal III/2022.
Sumber: Bisnis