PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) kembali mencatat kinerja positif pada kuartal III 2022. Laba bersih BRIS melonjak 42% menjadi Rp 3,21 triliun pada September 2022. Kinerja BRIS didukung pertumbuhan dari total pembiayaan yang naik 22,35% menjadi Rp 199,82 triliun. Kontribusi pembiayaan terbesar berasal dari bisnis mikro yang tumbuh 37,32%, disusul pembiayaan kartu yang meningkat 35,81% dan pembiayaan gadai naik 30,15%.
Capaian ini juga didukung oleh kualitas pembiayaan yang sangat sehat. Hal itu tercermin dari non performing finance (NPF) Nett yang sangat terjaga yaitu hanya sebesar 0,59%. BSI membukukan Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp245,18 triliun, atau tumbuh 11,86% pada periode yang sama.
Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi mengatakan kinerja BRIS hingga September 2022 berada pada jalur yang tepat dan menuju pertumbuhan yang semakin solid. Hal ini berkat sinergi dan konsistensi BSI membangun Islamic Ecosystem. Sinergi itu menjadi salah satu katalis utama bagi BSI untuk membukukan pertumbuhan yang berkelanjutan dan semakin cemerlang sepanjang tahun 2022.
Dia pun berharap untuk terus mengembangkan ekosistem tersebut, BSI memerlukan dukungan dari seluruh pihak yang terkait. Sehingga literasi keuangan syariah dapat terus ditingkatkan secara masif, dan bank syariah mampu menjadi leading sektor yang diiringi pertumbuhan market share di masa datang.
Sumber: Kontan