PT Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) fokus mengeruk pendapatan dari segmen iklan di samping mengandalkan revenue dari pengembangan ekosistem. Fokus ini merupakan terjemahan dari strategi besar yang dicanangkan Patrick Walujo sebagai CEO baru perseroan.
Head of Investor Relation Gojek Tokopedia Reggy Susanto memproyeksikan, pendapatan iklan akan menjadi sumber pendapatan perseroan yang potensial ke depan.
Karena itu, GOTO bersiap mengembangkan potensi pendapatan dari segmen iklan lebih massif lagi dengan memanfaatkan ekosistem perseroan yang terintegrasi. Terlebih, pengembangan iklan mampu menjaring konsumen lebih luas. Untuk itu, melalui fokus tersebut diharapkan dapat menumbuhkan bisnis perseroan ke depan.
Menurut Reggy, pendapatan iklan saat ini telah menyumbang sebesar 30% kepada Tokopedia atau ekuivalen 1% dari Gross Transaction Value (GTV) Tokopedia. Angka itu masih lebih rendah ketimbang perusahan e-commerce global lain seperti Amazon dan Alibaba yang mampu menyumbang hingga 2-3% dari total GTV.
Kontribusi iklan GOTO hingga semester pertama telah menghasilkan pendapatan sebesar Rp 1,1 triliun, naik sedikit dibandingkan periode sama tahun lalu di Rp 1,04 triliun. Penurunan itu, akibat rasionalisasi insentif dan promo yang terus dilakukan perseroan. Maka dari itu, ke depan dengan adanya perbaikan GTV, perseroan akan fokus terhadap iklan agar pendapatannya naik dan target jangka panjangnya bisa menembus mirip dengan global tiers di e-commerce.
Adapun soal strategi pengembangannya, Reggy menerangkan, GOTO akan mengembangkan iklan di setiap produk perseroan, bukan hanya di Tokopedia. Misalnya, lewat aplikasi GoPay yang diluncurkan bulan lalu.
Sumber: Investor Daily