JAKARTA, investortrust.id – Usai saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) ditetapkan bakal masuk FTSE Global Equity Series mulai 23 September 2024. Saham ini langsung ditutup melesat hingga merangsek naik menjadi emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (26/8/2024).
Berdasarkan data, saham BREN ditutup melesat Rp 275 (2,91%) menjadi Rp 9.725. Saham ini bergerak dalam rentang Rp 9.625-9.925. Saham emiten Prajogo Pangestu ini bergerak di zona hijau sejak awal perdagangan hingga penutupan.
Sentimen utama penopang penguatan saham ini datang dari keptuusan FTSE akan memasukkan saham BREN menjadi konstituen FTSE Global Equity untuk kategori kapitalisasis pasar besar (large cap) dengan target mulai efektif 22 September. BREN masuk indeks tersebut bersama dengan saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS).
Berkat lompatan harga tersebut, kapitalisasi pasar saham (market cap) BREN kembali merangsek naik menjadi Rp 1.301 triliun atau mengalahkan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan kepitalisasi pasar Rp 1.272 triliun. Dengan demikian, saham BREN kembali ke posisi emiten dengan kapitalisasi saham terbesar di BEI.
Sebagaimana diketahui saham BREN dengan BBCA kejar-kejaran menjadi emiten market cap terbesar di BEI dalam beberapa bulan terakhir. Namun sejak 15 Juli 2024, saham BREN akhirnya turun peringkat menjadi emiten market cap nomor dua setelah harga sahamnya turun beruntun bersamaan dengan kenaikan harga saham BBCA.
Grafik Saham BREN
