PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), peritel multi-channel branded commerce, telah mengumumkan kinerja untuk kuartal II dan semester I-2023. Pada kuartal II-2023, MAPI mencatat peningkatan pendapatan bersih sebesar 23% menjadi Rp 8,1 triliun dari Rp 6,6 triliun, dan gross profit margin (GPM) meningkat dari 45,6% menjadi 46,4%.
Laba usaha MAPI juga melonjak 27,9% menjadi Rp 1,1 triliun dari Rp 836 miliar. EBITDA MAPI tumbuh 21,6% menjadi Rp 1,7 triliun dari Rp 1,4 triliun, sementara laba bersih perusahaan naik menjadi Rp 766 miliar dari Rp 622 miliar. Sementara itu, pendapatan bersih MAPI secara konsolidasi untuk semester I-2023 tumbuh 27,3% menjadi Rp 15,6 triliun dari Rp12,2 triliun, dengan GPM sebesar 45,4% dari 44,4% pada periode yang sama tahun lalu.
Tanpa one-time gain dari divestasi Burger King senilai Rp 309 miliar (setelah pajak) yang terjadi pada kuartal I-2022, laba inti yang mewakili kinerja operasional MAPI melonjak 31,4% year on year (YoY) menjadi Rp 1,3 triliun dari Rp960 miliar.
Ratih D. Gianda, VP Investor Relations, Corporate Communications, dan Sustainability of MAP Group menyatakan, kinerja semester pertama dan kuartal kedua secara konsisten menunjukkan efektivitas model bisnis multi-brand MAPI. Tahun ini merupakan periode Lebaran pertama tanpa pembatasan kegiatan masyarakat, yang ditetapkan sejak awal pandemi Covid-19, sehingga perusahaan melihat adanya peningkatan momentum di seluruh grup MAP.
Ke depannya, fokus utama MAPI adalah mengoptimalkan sinergi dan menciptakan nilai lebih tinggi dari seluruh bagian perusahaan. Untuk mempertahankan dan meningkatkan momentum positif pada semester II 2023, MAPI akan memanfaatkan kekuatan portofolio brand, mempercepat pertumbuhan, serta mendorong inovasi melalui platform digital dan kemampuan analisa data.
Sumber: Kontan