Geo Energy Resources Limited menandatangani perjanjian jual beli bersyarat (CSPA) dengan Rajawali Group, untuk mengakuisisi 58,65% saham PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) dan dan 33,00% saham PT Marga Bara Jaya.
Pasca akuisisi, kepemilikan ekuitas Geo Energy di Golden Eagle Energy dapat meningkat menjadi 75% saham dan harus melakukan penawaran tender wajib (mandatory tender offer) untuk pemegang saham publik.
Geo Energy juga memiliki opsi untuk membeli 25,70% saham tambahan di Marga Bara Jaya. Nilai total transaksi ini, termasuk mandatoty tender offer, diperkirakan sekitar US$ 200 juta. Golden Eagle Energy (SMMT) yang akan diakuisisi Ge Energy merupakan perusahaan yang memproduksi dan memperdagangkan batubara berkualitas tinggi dengan kandungan sulfur dan abu rendah yang menguntungkan melalui anak perusahaannya, PT Triaryani.
Cadangan batubara dengan kandungan sulfur dan abu yang rendah menarik permintaan yang kuat dari pasar domestik dan internasional, khususnya Asia, dan memberikan harga premium di atas harga pasar. Sementara, Marga Bara Jaya bergerak dalam bidang usaha pengembangan dan pengoperasian infrastruktur terpadu (hauling road dan jetty) untuk penanganan logistik dan pengangkutan batubara ke pasar domestik dan ekspor.
Setelah menyelesaikan akuisisi ini, Geo Energy akan membuat pengajuan, pemberitahuan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan selanjutnya meluncurkan mandatory tender offer. Harga tender offer saham SMMT ditetapkan sebesar Rp 1.2551 per saham. Keseluruhan proses MTO diperkirakan memakan waktu sekitar sepuluh hingga 12 minggu, tergantung persetujuan dari OJK.
Sumber: Kontan