Restrukturisasi Kepemilikan, Pengendali Borong 4,57 Juta Saham KDTN

2024-05-27 08:02:24 - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

JAKARTA, investortrust.id - PT Putrasakti Mandiri memborong sebanyak 4,57 juta lembar saham PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN). Transaksi akumulasi saham KDTN dilakukan pengendali ini secara bertahap sejak 2 Mei hingga 17 Mei 2024.

 

Adapun harga pembelian saham yang dilakukan di pasar sekunder Bursa Efek Indonesia tersebut berkisar antara Rp 95,18 per saham hingga Rp 109,21 per saham.

 

Direktur PT Puri Sentul Permai Tbk, Wilson Ardian Nursalim, mengatakan, pembelian saham yang dilakukan oleh PT Putrasakti Mandiri dalam rangka restrukturisasi kepemilikan saham dalam kelompok usaha.

 


‘’Jumlah saham yang dibeli oleh PT Puri Sentul Permai Tbk mencerminkan tambahan kepemilikan sebesar 0,366%,’’ urai Wilson dalam keterbukaan informasi yang dilansir, Minggu (26/5/2024).

 

Sebelum transaksi pembelian ini, jumlah saham yang dikuasai PT Putrasakti Mandiri pada KTDN tercatat sebesar 36,931%, sedangkan setelah transaksi pengendali memegang sebanyak 37,297%, dengan status kepemilikan langsung.

 

Sebagai catatan, PT Puri Sentul Permai berdiri pada Tahun 2008, merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa akomodasi perhotelan dengan Nama Usaha Sentul 8 Hotel dan mulai beroperasional pada awal tahun 2011. Sentul 8 Hotel resmi berganti nama menjadi Kedaton 8 Hotel, Restaurant, Business Lounge.

 


Terkait kinerja, hingga kuartal I-2024, KDTN membukukan pendapatan bersih Rp 7,28 miliar, naik tipis dari periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat Rp 7,27 miliar.

 

Sedangkan laba tahun berjalan yang dikantongi anjlok 82% secara year on year menjadi Rp 219,17 juta di kuartal-2024 dari laba bersih Rp 1,21 miliar di kuartal I-2023.

 

Pergerakan Harga Saham KDTN secara Ytd:

 

 

Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Berita Menarik Lainnya: