Laba Bukaka (BUKK) Milik Jusuf Kalla Melesat 53%, Laba per Saham Jadi Segini

2024-03-27 08:35:15 - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

JAKARTA, investortrust.id –  PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) membukukan lompatan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebanyak 53,34% dari Rp 450,50 miliar menjadi Rp 690,83 miliar. Kenaikan tersebut menjadikan laba per saham perseroan tumbuh dari Rp 171 menjadi Rp 262 per saham.

 

Manajemen dalam rilis laporan kinerja keuangan di Jakarta, Rabu (27/3/2024) menyebutkan bahwa peningkatan tersebut sejalan dengan kenaikan pendapatan perseroan dari Rp 4,14 triliun menjadi Rp 5,74 triliun. Kenaikan memicu pertumbuhan laba kotor dari Rp 688,21 miliar menjadi Rp 964,74 miliar. 

 

Peningkatan laba juga didukung keberhasilan perseroan menekan beban dari Rp 128,25 miliar menjadi Rp 126,33 miliar. Alhasil laba tahun berjalan perseroan bertumbuh dari Rp 462,27 miliar menjadi Rp 711,02 miliar. 

 

Total aset perseroan tahun lalu juga melesat menjadi Rp 8,37 triliun, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp 6,25 triliun. Total liabilitas juga meningkat dariR p 2,43 triliun menjadi Rp 3,84 triliun. 

 

 

Sebelumnya, Bukaka (BUKK) telah meningkatkan setoran modal senilai Rp 240 miliar ke PT Bumi Mineral Sulawesi (BMS) tahun lalu. Dana tersebut berasal dari pinjaman perusahaan affiliasi PT Malea Energy (ME). Aksi tersebut merupakan transaksi affiliasi.

 

Manajemen Bukakan (BUKK) menyebutkan bahwa peningkatan setoran modal tersebut sejalan dengan rencana perseroan untuk mengembangkan bisnis di bidang energi dan pertambangan dengan meningkatkan.

 

Langkah ini bagian dari upaya perseroan untuk turut serta berkontribusi dalam pengembangan energi nasional dan penyediaan bahan baku energi melalui kegiatan pertambangan. Atas kebutuhan penambahan modal BMS, perseroan akan melakukan peningkatan setoran modal di BMS dengan membeli saham baru yang diterbitkan kedua perusahaan tersebut,” tulis manajemen.

Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Berita Menarik Lainnya: