Kantor Cabang Luar Negeri atau KCLN PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) atau BNI telah menyalurkan kredit sebesar Rp 22,72 triliun atau tumbuh 8% secara year on year (yoy) pada Februari 2023. BNI menargetkan sepanjang 2023 kredit yang disalurkan oleh KCLN mencapai Rp 26,49 triliun atau tumbuh 13% dibandingkan dengan Desember 2022 yang sebesar Rp 23,48 triliun.
Corporate Secretary BNI (BBNI) Okki Rushartomo mengatakan saat ini BNI memiliki enam kantor cabang yang tersebar di Singapura, Hongkong, London, New York, Tokyo, dan Seoul. Ditambah dengan satu kantor perwakilan di Amsterdam. Melalui KCLN, BNI terus berupaya memperkuat kapabilitas bisnis internasional dalam rangka mendukung ekspansi nasabah ke kancah global, melayani masyarakat Indonesia yang berada di luar negeri, serta menangkap peluang bisnis dari investasi asing langsung atau foreign direct investment.
Dia optimistis penyaluran kredit melalui KCLN akan terus tumbuh dengan harapan pada kuartal III-2023, target yang ditetapkan perusahaan dapat tercapai. Optimisme tersebut didasari oleh kondisi ekonomi yang masih resilient dan diproyeksikan tumbuh sebesar 5%, sehingga dapat mendukung geliat industri.
Selain memberi dukungan melalui penyaluran kredit, BNI juga fokus mendukung bisnis UMKM yang berorientasi ekspor, dengan meluncurkan program pemberdayaan UMKM melalui Xpora yang memberikan pembinaan kepada UMKM agar dapat melakukan ekspor.
Sumber: Investor Daily