Astra International (ASII) Cetak Laba Bersih Rp28,9 Triliun di 2022, Usulkan Dividen Rp552 per Saham

2023-02-28 08:08:04 - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

PT Astra International Tbk (ASII) mencetak peningkatan pendapatan sepanjang 2022. ASII membukukan pendapatan sebesar Rp301,4 triliun pada 2022. ASII mencatatkan peningkatan pendapatan bersih sebesar Rp301,4 triliun, meningkat 29 persen dibandingkan tahun lalu sebesar Rp233,4 triliun. Adapun ASII mengusulkan pembagian dividen Rp552 per saham. 

Presiden Direktur Astra International Djony Bunarto Tjondro mengatakan Grup Astra mencatatkan pencapaian kinerja tertinggi pada tahun 2022, yang mencerminkan pemulihan ekonomi Indonesia yang kuat dan harga komoditas yang tinggi.

ASII berada dalam posisi yang baik untuk mencapai pertumbuhan jangka panjang, dengan melanjutkan evolusi portofolio bisnisnya dan investasi modal yang signifikan, dalam rangka mendukung prioritas srategis grup. Lebih lanjut, laba bersih ASII, tidak termasuk penyesuaian nilai wajar atas investasi ASII di PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL), mencapai Rp30,5 triliun, 51 persen lebih tinggi dibandingkan dengan 2021 sebesar Rp20,1 triliun. 

Jika memperhitungkan penyesuaian nilai wajar ini, maka laba bersih ASII meningkat 43 persen menjadi Rp28,9 triliun. Investasi ASII di GOTO masih mencatatkan kerugian sebesar Rp1,54 triliun sepanjang 2022. Kenaikan laba ini merefleksikan peningkatan kinerja dari hampir seluruh divisi bisnis ASII, terutama bisnis alat berat dan pertambangan, otomotif dan jasa keuangan. Lalu, nilai aset bersih per saham pada 31 Desember 2022 sebesar Rp4.746, meningkat 12 persen dibandingkan posisi pada 31 Desember 2021.

ASII akan mengusulkan dividen final yang lebih tinggi sebesar Rp552 per saham, akan diusulkan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ASII pada bulan April 2023.


Sumber: Bisnis

Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Berita Menarik Lainnya: