Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendorong hilirisasi batubara. Direktur Jenderal (Dirjen) Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ridwan Djamaluddin mengatakan hasil dari hilirisasi batubara dapat mensubstitusi bahan bakar minyak, bahan bakar gas, dan Bahan Baku Industri Kimia, di antaranya Methanol dan DME.
Kebutuhan batubara untuk program hilirisasi tersebut diproyeksikan bakal semakin meningkat sekitar 28 juta ton pada tahun 2030 dan 34 juta ton pada tahun 2040. Bukan tanpa alasan kebutuhan hilirisasi bertambah. Ridwan berujar, pemanfaatan batubara ke depan harus diimbangi dengan teknologi yang ramah lingkungan untuk mengurangi emisi CO2. Dengan begitu, batubara dapat menjadi sumber energi yang lebih ramah lingkungan.
Sumber: Kontan