Pasar Saham Tutup Saat Natal, Investor Amati Tren Global dan Sentimen Akhir Tahun

2025-12-26 13:23:01 - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

Jakarta, 26 Desember 2025 – Pasar saham Indonesia pada hari ini resmi libur, menyusul libur Natal 25–26 Desember, sehingga perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI tidak dibuka) dan investor bersiap menyambut pembukaan kembali perdagangan setelah akhir pekan panjang.

Meskipun bursa domestik istirahat, dinamika pasar global terus menciptakan sentimen yang akan mempengaruhi arah pasar saat perdagangan kembali dibuka. Berikut rangkuman perkembangan penting yang perlu dicermati para pelaku pasar:

Bursa Asia Catat Kenaikan

Indeks saham Asia menanjak ke level tertinggi enam minggu, didorong oleh meningkatnya optimisme risiko pasar dan pelemahan mata uang yen yang memicu permintaan aset berisiko. Selain itu, komoditas seperti emas dan perak melonjak, mencerminkan pergeseran modal investor ke instrumen safe-haven di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Wall Street Akhiri Tahun dengan Kuat

Indeks utama Wall Street seperti S&P 500 dan Dow Jones mencatatkan rekor tertinggi dalam beberapa sesi terakhir, didukung oleh sentimen positif pasar terhadap prospek penurunan suku bunga dan sektor teknologi yang kuat. Namun, aktivitas perdagangan masih tipis karena musim liburan.

Rekomendasi Saham & Prospek IHSG

Sebelum libur, IHSG sempat menunjukkan tren yang fluktuatif. Analis mencatat potensi penguatan terbatas di beberapa saham pilihan menjelang akhir tahun, dengan beberapa nama saham seperti AMRT, ITMG, dan BRMS yang direkomendasikan sebagai menarik untuk dilirik dengan target harga dan risiko yang diperhitungkan.

Namun, pada sesi perdagangan sebelumnya, IHSG juga sempat melemah sekitar 0,71% dan menunjukkan tekanan jual masih berlangsung, mencerminkan kehati-hatian investor menjelang pergantian tahun.

Sentimen Global & Faktor Makro

Investor juga mengamati berita makro global yang memengaruhi pasar saham secara lebih luas, termasuk dinamika suku bunga AS, perkembangan perdagangan internasional, serta rencana stimulus dan kebijakan moneter di berbagai negara yang dapat berdampak pada aliran modal.

Kesimpulan

Walau bursa domestik sedang libur, sentimen global tetap dominan dalam menentukan arah pasar saat perdagangan dibuka kembali minggu depan. Investor disarankan tetap memantau pergerakan indeks global, komoditas safe-haven, dan rekomendasi saham jangka pendek menjelang penutupan tahun.

Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Berita Menarik Lainnya: