Proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur tidak hanya disambut gembira oleh emiten sektor konstruksi. Emiten yang berkaitan dengan konstruksi seperti emiten baja pun berharap berkah dari proyek prestisius ini.
Corporate Secretary PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) Johannes W. Edward memandang positif dimulainya pembangunan IKN tersebut. Selain sebagai material pancang, pembangunan struktur high rise sebagai hunian sebanyak 22 tower di IKN juga tentunya mempergunakan banyak material pipa.
Senada, Corporate Affairs Director PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP) Fedaus berharap, produsen baja swasta bisa mengambil peran penting dalam hal pembangunan IKN. Namun, Fedaus mengaku sejauh ini GGRP belum mendapat gambaran lebih lanjut terkait proyek di IKN. Fedaus bilang, produksi GGRP berupa long product seperti H-beam dan struktur konstruksi. Produk-produk ini mayoritas dipergunakan untuk konstruksi. Pembangunan gedung dan jembatan pun bisa memakai produk GGRP.
Kedua perusahaan ini tetap memasang sikap optimistis sampai akhir tahun. ISSP misalnya, menargetkan penjualan bisa bertumbuh antara 20% sampai 30%. Sementara itu, GGRP menargetkan penjualan bisa tumbuh dua digit hingga tutup tahun 2022. Fedaus optimistis, pertumbuhan pendapatan minimal 20% bisa tercapai.
Sumber: Kontan