Pada 2023, PT Kimia Farma Tbk (KAEF) targetkan kontribusi online pada naik hingga 50%. Hal ini seiring dengan transformasi digital yang dilakukan perseroan.
Direktur Operasional Kimia Farma (KAEF) Muhardiman menyebutkan catatan peningkatan penjualan yang signifikan selama Februari - Agustus 2023 (secara bulanan) serta menurunkan persentase kegagalan transaksi dari 40% hingga 3%. Ini menjadi bukti nyata transformasi digital yang dilakukan oleh perseroan, salah satunya melalui e-commerce Tokopedia, yaitu Kimia Farma Apotek (KFA) Official Store.
Selain tetap mempertahankan offline store sebagai garda terdepan dalam pelayanan pelanggan. Maka dari itu, Kimia Farma siap meningkatkan kuantitas dan kualitas produk serta pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat.
Menurutnya, upaya keras melalui marketplace bukan berarti meninggalkan offline platform. KFA terus melakukan transformasi termasuk mengubah jaringan outlet menjadi lebih menarik, modern, dan higienis sehingga menjadi perusahaan integrated healthcare ecosystem. Untuk memperkuat posisinya sebagai pusat healthcare di tanah air, KFA juga terus melakukan ekspansi sehingga saat ini memiliki total 1.247 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sumber: Investor Daily