PT Electronic City Indonesia Tbk (ECII) bukukan pendapatan sebesar Rp 611,4 miliar di kuartal I-2023. Jumlah itu tercatat tumbuh 17,5% dibandingkan raihan pendapatannya di periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 520,2 miliar.
Pendapatan tersebut dikontribusi oleh penjualan barang elektronik bermerek sebesar Rp 575 miliar, sewa Rp 28,8 miliar, komisi penjualan barang konsinyasi Rp 960,3 juta serta lain-lain Rp 6,4 miliar.
Di samping itu, perseroan juga mencatat kenaikan beban pokok penjualan sebesar Rp 500,4 miliar dari sebelumnya Rp 443,6 miliar di kuartal I-2022. Sehingga laba kotor yang dihasilkan yakni Rp 110,9 miliar. Setelah dikurangi beban-beban yang tercatat, ECII membukukan laba di tahun berjalan yang tercatat sebesar Rp 9,9 miliar. Laba ini naik 133% dari Rp 4,24 miliar di kuartal I-2022.
Kemudian di sisi liabilitas, perseroan mencatatkan total kewajiban di tiga bulan pertama tahun 2023 sebesar Rp 521,4 miliar. Sementara jumlah ekuitas Rp 1,23 triliun dari sebelumnya Rp 1,22 triliun. Sementara total aset mencapai Rp 1,76 triliun yang terdiri dari aset lancar Rp 1,03 triliun dan aset tidak lancar Rp 724,3 miliar.
Sumber: Kontan