Bank Amar Indonesia (AMAR) menyiapkan anggaran buyback sejumlah Rp120 miliar. Dana taktis tersebut akan digunakan untuk buyback saham tidak lebih dari 2 persen jumlah saham ditempatkan, dan disetor penuh. Buyback dilakukan dalam tempo 18 bulan.
Perseroan berkeyakinan, pelaksanaan buyback tidak akan berdampak negatif terhadap kegiatan usaha. Performa laba per saham setelah buyback akan menjadi sebagai berikut. Total aset Rp4,64 triliun dari Rp4,76 triliun. Total laba Rp34,43 miliar. Ekuitas Rp3,09 triliun dari Rp3,21 triliun.
Aksi buyback didasari sejumlah pertimbangan. Salah satunya pemberian remunerasi bersifat variabel kepada manajemen dan karyawan melalui program kepemilikan saham atau Management and/or Employee Stock Option Plan (MESOP).
Untuk memuluskan rencana itu, perseroan akan meminta izin kepada para investor. Persetujuan pemodal itu, akan diminta dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada Selasa, 20 Juni 2023.
Sumber: Investor Daily