Jumlah penerbangan yang akan dioperasikan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) pada April 2023 diproyeksikan tumbuh sedikitnya 40% dibandingkan periode akhir tahun 2022. Hal itu sejalan dengan kebijakan maskapai meningkatkan frekuensi penerbangan internasional ke berbagai destinasi domestik untuk mendorong pertumbuhan wisatawan mancanegara (wisman).
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, penambahan frekuensi penerbangan untuk sejumlah penerbangan internasional menuju destinasi domestik ini merupakan wujud upaya Garuda Indonesia sebagai national flag carrier dalam mendukung pertumbuhan wisman. Hal itu selaras dengan momentum pemulihan pariwisata nasional yang terus dioptimalkan oleh pemerintah dan berbagai pihak.
Menurut Irfan, penambahan frekuensi penerbangan dilaksanakan secara bertahap mulai Maret hingga April 2023 di sejumlah sektor penerbangan yang dilayani dengan tujuan destinasi Jakarta dan Denpasar. Penambahan rute penerbangan GIAA turut mempertimbangkan outlook performa rute serta pertumbuhan demand penumpang.
Selain memaksimalkan peluang pasar penumpang antarnegara, penambahan frekuensi ini juga diharapkan akan dapat menjembatani kebutuhan pengiriman kargo khususnya berbagai produk komoditas ekspor unggulan nasional, seperti produk kemaritiman serta produk UMKM.
Sumber: Investor Daily