PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 15,38% secara tahunan menjadi Rp 2,05 triliun. Penurunan laba MNCN seiring dengan penurunan pendapatan usaha MNCN.
MNCN membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 9,06 triliun. Capaian itu merosot 9,46% secara tahunan atau year on year (YoY) dari Rp 10 triliun. Pendapatan dari iklan berkontribusi sebesar Rp 7,82 triliun sepanjang 2022. Sepanjang 2022, emiten Hary Tanoe ini harus menanggung beban langsung sebesar Rp 3,99 triliun. Nilai tersebut menyusut 5,72% secara tahunan dari Rp 4,24 triliun.
Adapun laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih MNCN mencapai Rp 2,05 triliun. Capain itu turun 15,38% secara tahunan dari Rp 2,43 triliun di 2021. Kendati demikian, MNCN mampu mengurangi liabilitas sebanyak 19,37% YoY dari Rp 3,11 triliun menjadi Rp 2,51 triliun. Ekuitas MNCN naik 12,11% secara tahunan menjadi Rp 19,90 triliun.
Sumber: Kontan