PT Mulia Industrindo Tbk (MLIA) menyebutkan tahun ini menyiapkan capex senilai Rp 400 miliar. Direktur dan Sekretaris Perusahaan Mulia Industrindo Henry Bun menjelaskan dana ini digunakan untuk pembelian tambahan satu mesin botol serta perawatan operasional alat.
Dana yang diperoleh bersumber dari kas internal dan sebagian lagi berasal dari pinjaman bank. Henry menyebutkan tahun ini juga mengincar pertumbuhan kinerja bisnis di tahun 2023 di angka sebesar Rp 5,3 triliun dan target laba bersih mencapai Rp 700 miliar.
Menurut dia, target pertumbuhan yang dibidik tahun ini memang tidak terlalu signifikan. Keputusan itu diambil mengingat adanya ancaman resesi ekonomi global pada tahun 2023. Namun demikian, Henry menyebutkan bahwa sepanjang 2022 MLIA berhasil mencapai target bisnis dengan baik. Hal ini didukung oleh peningkatan nilai penjualan produk kaca lembaran, produk botol dan kaca pengaman otomotif.
Tak hanya itu, tahun ini MLIA merencanakan adanya penyesuaian harga untuk beberapa jenis produknya. Untuk produk kaca lembaran, pihaknya akan menurunkan harga jual 5% hingga 10%. Hal ini dilakukan sebab kondisi ekonomi global belum membaik dan stabil.
Sumber: Kontan