PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) menargetkan laba perseroan dapat tembus Rp5 triliun pada 2025. Target torehan laba tersebut sejalan dengan misi perseroan menyabet titel the best mortgage bank di Asia Tenggara.
Wakil Direktur Utama BTN Nixon Napitulu menjelaskan bahwa untuk mencapai misi tersebut, pihaknya akan memperhatikan laju ekspansi bisnis pada sejumlah indikator. Salah satunya yakni dengan menjaga pertumbuhan profit perseroan.
Di samping itu, Nixon menambahkan, pihaknya juga akan menjaga portofolio pertumbuhan pembiayaan mortgage untuk tetap tumbuh double digit. Mengingat, kriteria sebuah bank dikatakan sebagai mortgage bank adalah bank yang memiliki portofolio KPR di level 40 persen.
Selanjutnya, penobatan the best mortgage bank juga akan mempertimbangakn rasio profitabilitas dari kinerja sebuah bank, di antaranya yakni indikator tingkat pengembalian ekuitas (return on equity/ROE) yang ditargetkan oleh BTN dapat kembali tumbuh di atas 18 persen. Sepanjang 2022 BBTN mencetak laba bersih senilai Rp3,04 triliun atau naik 28,15 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo menjelaskan bahwa peningkatan tersebut didukung oleh ekspansi pinjaman, kenaikan dana murah, hingga kualitas kredit yang terus membaik. Sementara itu, dari sisi kredit BTN mencatat pertumbuhan sebesar 8.53 persen selama 2022. Adapun kredit pemilikan rumah (KPR) menjadi motor terbesar penggerak bisnis BTN.
Sumber: Bisnis