PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) optimistis dapat mencapai target bisnis tahun ini. Apalagi, laju bisnis perusahaan selama paruh pertama tahun 2023 ini masih sejalan dengan target yang ditetapkan.
Direktur Keuangan Bukaka Teknik Utama Afifuddin Kalla menyatakan, sepanjang tahun 2023 ini BUKK membidik raihan kontrak baru sebesar Rp 8 triliun. Manajemen BUKK menargetkan pendapatan sebesar Rp 5,13 triliun hingga akhir tahun nanti. Adapun target laba bersih sebesar Rp 457 miliar.
Sementara perolehan laba bersih hingga semester pertama tahun ini tercatat sebesar Rp 333,92 miliar. Angka ini meningkat 89% dari laba bersih periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 176,62 miliar.
Saat ini BUKK tengah fokus memacu pengerjaan sejumlah proyek. Salah satu proyek yang dikerjakan adalah proyek Kerja Sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) penggantian dan atau duplikasi jembatan callender hamilton di 37 lokasi di Pulau Jawa. Proyek ini sudah berjalan sejak tahun lalu.
BUKK juga menyiapkan alokasi belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun ini sebesar Rp 440 miliar. Per semester I-2023, BUKK sudah menyerap dana capex sebesar Rp 309 miliar dari yang dianggarkan.
Di sisa tahun ini, BUKK fokus mengejar target pendapatan Rp 5,13 triliun dan laba bersih Rp 457 miliar sampai akhir tahun nanti. Target ini lebih besar dari kinerja pendapatan tahun lalu yang sebesar Rp 4,14 triliun, dengan laba bersih Rp 450,5 miliar.
Sumber: Kontan