PT PP Tbk (PTPP) tengah fokus untuk menguatkan bisnis inti di bidang konstruksi sambil merampingkan anak usaha dan afiliasi yang tidak berkaitan.
PTPP memasang target divestasi aset sebesar Rp 1,4 triliun. Pada Juni 2023, PTPP telah melepas saham PT Sinergi Investasi Properti (SIP) senilai Rp 105,93 miliar. Teranyar, PTPP dikabarkan akan melepas salah satu anak usahanya, yakni PT PP Krakatau Tirta (PPKT). Adapun PPKT mengoperasikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).
Sekretaris Perusahaan PTPP Bakhtiyar Efendi menjelaskan PTPP tidak akan sepenuhnya melepas kepemilikan di PPKT, saat ini pihaknya masih dalam negosiasi. Namun Efendi memastikan PTPP akan berupaya untuk mencapai target divestasi yang dicanangkan. Divestasi masih akan dilakukan pada beberapa tahun ke depan, sejalan dengan strategi PTPP untuk fokus pada bisnis utama di bidang konstruksi. Efendi bilang PTPP akan melakukan perampingan di anak usaha yang jauh dari bidang konstruksi.
Di sisi lain, PTPP telah mengantongi kontrak baru sebesar Rp 22,5 triliun hingga Agustus 2023. Capaian ini lebih tinggi 40% secara tahunan. Adapun PTPP mengincar bisa mengantongi kontrak baru sebesar Rp 34,5 triliun hingga tutup tahun ini. Artinya, PTPP telah mencapai sekitar 65,21% dari target. Tak hanya itu, PTPP sudah mengamankan proyek di tangan alias order book senilai Rp 60 triliun untuk tiga sampai empat tahun ke depan.
Sumber: Kontan