Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (PNBS) pada pekan lalu memutuskan untuk menahan pembagian dividen tahun buku 2022. PNBS akan mengalokasikan laba senilai Rp250,53 miliar sebagai laba ditahan.
Bank Panin Dubai Syariah juga akan mengalokasikan sebesar 2,5 persen dari jumlah laba kotor tahun buku 2022 atau senilai Rp6,36 miliar untuk memenuhi kewajiban zakat korporasi.
Bank Panin mencetak total laba bersih senilai Rp254,53 miliar sepanjang 2022. Posisi tersebut berhasil dibalikkan dari kondisi rugi bersih Rp818,11 miliar pada periode yang sama di tahun sebelumnya. Pertumbuhan laba Bank Panin Dubai Syariah salah satunya didorong oleh pendapatan setelah distribusi yang naik 45,54 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp551,87 miliar pada posisi Desember 2022 dari Rp379,18 miliar pada 2021.
Di samping itu, kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) juga berhasil ditekan sebesar 82,18 persen menjadi Rp170,24 miliar dari posisi pada periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp955,2 miliar.
Sumber: Bisnis