PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (ELPI) memproyeksikan tahun ini bisa meraup pendapatan yang tumbuh minimal 20 - 25 persen seiring dengan potensi dan rencana bisnis ELPI ke depan.
Direktur Utama ELPI, Eka Taniputra mengatakan saat ini perseroan masih tetap fokus pada 6 rencana pengembangan bisnis pasca melakukan IPO pada Agustus tahun lalu yang terdiri dari pengembangan training center, overseas shipping offshore, bulk and transhipment, logistik, salvage and subsea serta industri perikanan.
Salah satu alokasi pengadaan kapal penunjuang industri offshore digunakan untuk menunjang ekspansi bisnis di Malaysia yang sudah dilakukan tahun ini dengan mengakusisi Kazo Marine Sdn Bhd dari Malaysia. Selain Malaysia, ELPI juga berpotensi masuk pasar di Brunei Darussalam untuk kegiatan eksplorasi dan driling.
Corporate Secretary ELPI Wawan Heri Purnomo menjelaskan kinerja ELPI sendiri terus mencatatkan peningkatan dari tahun ke tahun. Pada 2022, perseroan mencatatkan pendapatan sebesar Rp632,83 miliar atau naik 17 persen dibandingkan 2021 yakni sebesar Rp540,58 miliar. Dari capaian laba tersebut, ELPI melakukan pembaian deviden sebesar Rp30,99 miliar, dan sebanyak Rp72,15 miliar sebagai laba ditahan.
Sumber: Bisnis