PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) berencana mengusulkan pembagian dividen dengan rasio hingga 80 persen dari laba bersih tahun buku 2022 pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 30 Mei 2023 mendatang.
VP Investor Relation TLKM Edwin Sebayang menyebutkan rasio tersebut diusulkan lantaran kondisi cash yang kuat dan mulai turunnya utang TLKM. Pada 2022 PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) mencatatkan pendapatan Rp147,3 triliun hingga akhir 2022. Pendapatan ini meningkat 2,86 persen year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp143,21 triliun.
Meski pendapatan naik, laba usaha TLKM tercatat turun menjadi Rp39,58 triliun pada 2022, dari Rp47,56 triliun pada 2021. Turunnya laba usaha ini akibat adanya kerugian yang belum direalisasi dari perubahan nilai wajar atas investasi, yakni senilai Rp6,43 triliun, dari sebelumnya keuntungan sebesar Rp3,43 triliun secara tahunan.
Dengan kinerja tersebut, TLKM mencatatkan penurunan laba bersih menjadi Rp20,75 triliun pada 2022. Laba bersih ini turun 16,18 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp24,76 triliun.
Sumber: Bisnis