PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) menargetkan pendapatan bisa naik double digit tahun ini. Untuk mencapai target itu, VICI akan menambah negara tujuan ekspor ke Filipina.
Billy Hartono Salim, Direktur Utama Victoria Care Indonesia mengatakan, tahun 2023 ini tidak akan menjadi tahun yang mudah dan VICI akan terus melakukan inovasi dalam menciptakan produk yang sesuai dengan pergerakan tren dan permintaan konsumen, sehingga mampu melampaui kinerja tahun lalu.
Untuk mencapai target tersebut, VICI memiliki sejumlah strategi. Di antaranya menyiapkan beragam inovasi produk-produk terbaru untuk para konsumen hingga agresif melakukan monetisasi online channel tak hanya untuk membangun awareness, tapi juga sebagai sarana penjualan.
Direktur VICI Sumardi Widjaja menambahkan di tahun 2021 hingga 2022 VICI terus melakukan diversifikasi bisnis dengan masuk ke kategori-kategori yang berpeluang untuk meningkatkan kinerja seperti di bisnis skincare, hair care dan dekoratif.
Untuk pasar di dalam negeri, VICI memiliki jaringan ke 2.912 pedagang grosir tradisional, 10.208 pengecer modern, 63.846 ritel tradisional, serta bekerja sama dengan 7.000 salon yang tersebar di berbagai wilayah seluruh Indonesia.
Selain itu, VICI juga ekspor ke Jepang, Brunei Darussalam, Malaysia, Timor Leste, Korea Selatan, dan China. Sumardi mengatakan VICI juga akan menambah negara tujuan ekspor yaitu ke Filipina dan telah menyiapkan langkah-langkah starategis kedepannya untuk dapat masuk ke negara tersebut.
Sumebr: Kontan