Ekspansi Pasar Asia Tenggara, Berikut Alasan Elitery Dirikan Anak Usaha di Malaysia

2023-05-25 14:57:21 - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

PT Data Sinergitama Jaya Tbk (ELIT) terus memacu bisnisnya dengan melebarkan sayap ke pasar di Asia Tenggara, yakni dengan membuka anak usaha baru di Malaysia.  Emiten yang bergerak di sektor cloud computing ini menjadikan Malaysia sebagai batu loncatan dalam perjalanan ekspansi ke pasar ASEAN.

Direktur Utama Data Sinergitama Jaya Kresna Adiprawira mengatakan ada beberapa alasan ELIT memilih Malaysia sebagai tempat mendirikan anak usaha baru. Pertama, ELIT melihat perusahaan-perusahaan besar sudah menjadikan Malaysia sebagai pusat (hub) dari Asia Tenggara. Posisi hub ASEAN pun dinilai sudah bergeser ke Malaysia dan bukan lagi Singapura. Pemain cloud besar seperti AWS dan Google sudah membuka pusat layanan di Malaysia.  

Kedua, selain menjadi pusat ekonomi baru di ASEAN, kesamaan budaya dan bahasa antara Indonesia dan Malaysia juga lebih memudahkan ELIT dalam mengembangkan pasar di Negeri Jiran tersebut. ELIT menargetkan laba bersih tahun berjalan bisa mencapai Rp 21 miliar di 2023 atau tumbuh hingga 110% dari realisasi laba bersih tahun 2022 sebesar Rp 9,64 miliar.

Sementara dari sisi topline, ELIT menargetkan pendapatan usaha tahun ini menjadi Rp 248 miliar, naik 39% dari realisasi pendapatan tahun 2022 yakni Rp 178,62 miliar. Target optimistis ini didukung dengan sejumlah katalis positif, di antaranya pertumbuhan cloud computing (komputasi awan) yang kini  menjadi tren utama dalam bidang teknologi informasi di Indonesia.

Untuk merealisasikan target ini, ELIT telah menyiapkan sejumlah strategi, di antaranya mengencangkan pengenalan produk ELIT ke pasar. Kresna menyebut, pada kuartal pertama 2023, ELIT cukup rajin terlibat di banyak even untuk mengenalkan produk ELIT ke masyarakat luas.


Sumber: Kontan

Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Berita Menarik Lainnya: