Kuartal I, Laba Unilever (UNVR) Naik Tipis-Tipis Jadi Rp 1,44 Triliun

2024-04-25 07:59:45 - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

JAKARTA, investortrust.id – PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) berhasil mencetak laba Rp 1,44 triliun pada kuartal I-2024, naik tipis-tipis dari kuartal I-2023 yang tercatat sebesar Rp 1,4 triliun. Padahal penjualan bersih yang dicatatkan perseroan pada periode yang sama, sedikit berkurang, yakni dari Rp 10,6 triliun menjadi Rp 10,07 triliun.

 

Direktur Utama Unilever Indonesia Benjie Yap menjelaskan, pertumbuhan laba bersih Unilever tercatat naik 3,1% dibandingkan tahun lalu. Hal ini didorong oleh peningkatan margin kotor dan biaya jasa yang lebih rendah.

 

“Hasil kuartal ini mencerminkan ketangkasan perusahaan dalam beradaptasi menghadapi berbagai tantangan. Kami mencatat adanya peningkatan kinerja keuangan perseroan, termasuk pertumbuhan dari sisi volume dan margin,” jelas Benjie dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (24/4/2024).

 


Pertumbuhan volume dasar (underlying volume growth/UVG) Unilever tercatat naik 0,2% dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan pendapatan domestik diklaim meningkat 24,7% dibandingkan kuartal IV-2023 namun melemah 4,7% dibandingkan kuartal I-2023 atau year on year (yoy).

 

Manajemen menjelaskan, laba sebelum pajak dalam tiga bulan pertama tahun ini, meningkat 131 basis poin dibandingkan tahun lalu menjadi sebesar 18,4%. Sedangkan 844 basis poin bila dibandingkan kuartal IV-2023.

 

Di sisi lain, margin kotor Unilever meningkat 61 basis poin dibandingkan periode sama tahun lalu menjadi 49,9%. Kemudian, pengeluaran iklan meningkat 107 basis poin dari 8% pada kuartal I-2023 menjadi 9% pada kuartal pertama tahun ini.

 

“Terlepas dari tantangan geopolitik dan iklim politik, kami yakin akan kemampuan perseroan untuk membawa bisnis kembali bertumbuh,” tegas Benjie lebih lanjut.

 

Optimisme tersebut, dilatarbelakangi tingkat penjualan periode Maret di kanal penjualan utama perseroan yang telah pulih kembali ke level seperti kuartal III-2023. Pangsa pasar Unilever dari bulan ke bulan juga diklaim terus meningkat jika dibandingkan dengan posisi terendah pada Desember 2023.

 

Perseroan juga berhasil mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar di lebih dari 80% kategori tempat mereka beroperasi. Benjie menjelaskan, hasil positif ini merupakan upaya dari eksekusi prioritas strategis perseroan yang dilakukan dengan efektif.

 

“Ke depan, kami akan tetap fokus mendorong pertumbuhan dan kemajuan bisnis, sejalan dengan komitmen kami untuk menghasilkan bisnis yang konsisten, menguntungkan, kompetitif, dan bertanggung jawab,” ungkapnya.

 

Oleh karena itu, manajemen berkomitmen terus menjaga daya saing di pasar melalui inovasi unggul, komunikasi brand yang mengesankan, dan program pengembangan pasar. (CR-10)

Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Berita Menarik Lainnya: