PT Indofarma Tbk (INAF) melanjutkan penurunan kinerja hingga akhir kuartal III/2022. Penjualan perseroan tercatat turun selama sembilan bulan pertama tahun ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Penjualan bersih INAF per September 2022 turun 39,58 persen secara year-on-year (yoy) menjadi Rp904,89 miliar dari Rp1,49 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Penurunan terjadi di semua kelompok produk. Segmen penjualan obat turun menjadi Rp458,05 miliar, dari Rp933,83 miliar. Sementara itu, penjualan alat kesehatan hanya mengakumulasi penjualan sebesar Rp446,84 miliar selama Januari-September 2022, dibandingkan dengan Rp564,01 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Meski demikian, penjualan INAF pada kuartal III/2022 cenderung membaik dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Selama Juli-September 2022, total penjualan bersih mencapai Rp330,84 miliar atau naik 40,76 persen secara kuartalan dari kuartal II/2022 Rp235,03 miliar.
Per September 2022, INAF membukukan rugi yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp183,11 miliar, turun signifikan dari laba Rp2,82 miliar pada akhir kuartal III/2021. Kerugian di kuartal III/2022 mencapai Rp92,4 miliar.
Sumber: Bisnis