PT Campina Ice Cream Industry Tbk (CAMP) menargetkan penjualan meningkat sekitar 12% hingga akhir tahun 2022, angka ini terkoreksi dari target sebelumnya sebesar Rp 14%. Hal ini diakui CAMP akibat adanya kenaikan BBM di bulan September 2022 dan juga curah hujan yang melebihi perhitungan sebelumnya, sehingga penjualan mengalami penurunan serta meningkatnya beban operasional.
Perseroan mengalami pertumbuhan penjualan sebesar 12,79% (YoY) dengan nilai Rp 858,73 miliar dibandingkan periode sebelumnya sebesar Rp 761,33 miliar, hal ini merupakan dampak dari upaya pemulihan ekonomi nasional serta mulai kembalinya aktivitas dan mobilitas masyarakat.
Kenaikan tersebut diakui sebagai hasil langsung dari upaya peningkatan inovasi, strategi dan efisiensi yang terus dilakukan perseroan. Efisiensi yang dilakukan membuat menurunnya beban penjualan serta beban administrasi dan umum.
Ke depannya CAMP akan fokus memperluas jaringan distribusi dan kapasitas produksi. Saat ini kapasitas produksi pabrik Es krim CAMP sebanyak 30 juta liter per tahunnya. Sementara itu untuk jaringan distribusi penjualan, CAMP telah beroperasi di seluruh pulau Jawa dengan total 30 kantor cabang milik perseroan. Sebanyak 61 titik jaringan distribusi telah menyebar di seluruh Indonesia, yakni di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, hingga Papua. Ditambah lagi dengan 33 titik distribusi melalui pihak ketiga.
Sumber: Kontan