Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengklaim akan ada investasi sebesar Rp 200 triliun untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tahap pertama. Pemerintah merencanakan pembangunan IKN tahap pertama berlangsung pada tahun 2022 sampai 2024.
Pemindahan dan pembangunan IKN direncanakan berlangsung dalam lima tahap yang meliputi tahap I tahun 2022-2024, berikutnya tahap II tahun 2025-2029; tahap III tahun 2030-2034; tahap IV tahun 2035-2039; dan tahap V tahun 2040-2045. Sejumlah negara Eropa telah menyampaikan penawaran dan sebagian bahkan telah dibawa kepada Presiden Jokowi. Adapun kebutuhan investasi untuk pembangunan IKN sampai 2024 mencapai Rp 466-486 triliun.
Bahlil menuturkan saat ini sudah ada komitmen investasi di IKN dari sejumlah negara, di antaranya Uni Emirat Arab (UEA), Tiongkok, Korea Selatan, dan Taiwan. Pihaknya menargetkan pada 2023 UEA akan masuk di IKN, di mana yang sudah firm itu US$ 20 miliar. Mereka akan masuk IKN dan beberapa investasi di sektor yang lain.
Sumber: Investor Daily