PT Trimegah Karya Pratama Tbk atau Ultra Voucher membidik pertumbuhan pendapatan sekitar 30%-40% atau mencapai Rp 1,3 triliun di sepanjang 2022 ini. Adapun sepanjang 2021, UVCR berhasil mencetak penjualan bersih hingga Rp 939,20 miliar. Nilai itu melesat 177,26% secara tahunan dari 2020 yang tercatat Rp 338,74 miliar.
Riky Boy Permata, Chief Commercial Officer Trimegah Karya Pratama mengatakan, di semester I-2022, Ultra Voucher telah berhasil mengantongi 50% dari target 2022. Dengan begitu, dia menyebut Ultra Voucher sudah berada di jalan yang benar untuk mencapai target yang ditetapkan sebelumnya itu. UVCR mencatatkan penjualan bersih senilai Rp 657,76 miliar sepanjang semester I-2022. Capaian ini meningkat 71,67% secara tahunan dari Rp 383,14 miliar.
Dari sisi bottom line, per Juni 2022, Ultra Voucher membukukan laba bersih tahun berjalan senilai Rp 3,08 miliar atau melesat 192,17% year on year (YoY) dari Rp 1,05 miliar di akhir Juni 2021.
Ke depannya, Ultra Voucher bakal melakukan ekspansi pasar untuk menyasar pasar regional di kawasan ASEAN. Di dalam negeri sendiri, UVCR juga bakal mengincar kawasan yang masih minim penggunanya dengan cara meningkatkan brand awareness dan ekspansi di kota tingkat satu dan tingkat dua.
Sumber: Kontan