Para produsen ban menyiapkan berbagai strategi untuk meningkatkan kinerja bisnisnya sepanjang tahun 2023.
Presiden Direktur Michelin Indonesia atau PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) Sai Banu Ramani menyampaikan, saat ini pihaknya masih akan fokus memaksimalkan potensi penjualan ban ke pasar ekspor. Terlebih lagi, ekspor ban menjadi kontributor terbesar dalam penjualan perusahaan tersebut.
Michelin Indonesia juga tetap fokus untuk mengembangkan penjualan di pasar domestik baik melalui portofolio produk eksisting maupun produk-produk baru. Pihak Michelin sempat merilis produk baru yang menjadi bagian dari BFG Passenger Car Series, yaitu BFG Advantage Touring, pada kuartal IV-2022.
Sementara itu, Managing Director Bridgestone Tire Indonesia Mukiat Sutikno mengatakan, pihaknya optimistis dengan prospek penjualan ban di sisa tahun 2023. Terlebih lagi, industri otomotif nasional sedang bergairah seiring tingginya penjualan mobil.
Kedatangan merek mobil baru maupun ekspansi pabrik mobil baru di Indonesia juga disambut positif oleh Bridgestone, karena dapat meningkatkan permintaan produk ban untuk original equipment manufacturer (OEM). Walau begitu, Bridgestone merasa pabrikan otomotif pasti akan menyesuaikan ban dengan pangsa pasarnya.
Sumber: Kontan