PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN/PGAS) menargetkan peningkatan kontribusi bisnis hulu ke hilir sektor gas bumi.
Direktur Utama PGN Arief Setiawan Handoko mengungkapkan, ada banyak peluang bisnis di tengah tantangan yang kini tengah dihadapi. Dari sisi upstream, beberapa waktu lalu, PGN Saka berhasil menambah volume produksi 2.200 barrel per day minyak dengan no water contain.
Kemudian ada additional gas yang bisa dimanfaatkan sebesar 20 – 40 MMSCF serta masih memiliki potensi 8.800 – 10.000 barel minyak dari Blok Pangkah. Ke depan, bisnis upstream dapat berkontribusi lebih besar untuk PGN dan turut mendukung peningkatan lifting migas untuk negara.
Melalui sinergi Pertamina Grup dengan Pertamina Hulu Rokan melalui pembangunan Pipa Minyak Rokan telah berkontribusi terhadap pendapatan Perseroan sebesar US$ 11,8 Juta per bulan. Selain itu, dari lini bisnis pengembangan dan pengelolaan infrastruktur pipa gas, saat ini PGN tengah menggarap proyek pipa dari Cirebon ke Semarang di mana terdapat potensi demand di kawasan industri Jawa Tengah. Selanjutnya, untuk ruas Sei Mangkei-Dumai juga ditargetkan dapat segera dilaksanakan.
PGN pun kini juga memasok gas untuk sejumlah kilang Pertamina seperti Kilang Cilacap, Kilang Balongan hingga Kilang Balikpapan. Menurutnya, kilang-kilang Pertamina berpotensi menjadi big buyer untuk gas-gas milik PGN.
Sumber: Kontan