PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) optimistis pertumbuhan jumlah penumpang dapat mengalami tren kenaikan pada kuartal III/2023.
Direktur Utama GIAA Irfan Setiaputra mengatakan estimasi angkutan penumpang Garuda Indonesia hingga kuartal ketiga tahun ini diperkirakan akan melampaui capaian angkutan penumpang sepanjang 2022.
Pada kuartal III/2022 GIAA telah mengangkut sebanyak 10,49 juta penumpang, atau mengalami peningkatan 61,11 persen secara quarter-on-quarter (qoq) dibandingkan dengan pergerakan penumpang pada kuartal II/2022.
Irfan mengatakan, proyeksi ini menjadi capaian tersendiri untuk melihat outlook kinerja perseroan pada 2023 yang sejalan dengan upaya strategis GIAA untuk meraih akselerasi pemulihan kinerja. Prediksi peningkatan trafik penumpang didukung dengan selesainya proses restrukturisasi pada akhir 2022 lalu.
GIAA pun melakukan berbagai strategi untuk mendongkrak kinerja, salah satunya dengan menambah 5 unit pesawat Boeing B737-800NG untuk mendukung kegiatan operasional perseroan pada tahun ini.
Selain itu, GIAA juga akan memperluas layanan penerbangan umrah ke Tanah Suci dari lima kota besar di Indonesia yaitu Yogyakarta, Makassar, Surabaya, Banda Aceh, dan Kertajati menuju Jeddah dan Madinah yang akan dilaksanakan secara bertahap selama periode Agustus–September 2023. Dengan memperluas layanan penerbangan umrah ke lima kota besar, GIAA optimistis dapat meningkatkan kinerja keuangan hingga akhir 2023.
Sumber: Bisnis