PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mengumumkan bahwa pihaknya telah terkena serangan siber baru-baru ini. Meski demikian, perseroan memastikan bahwa data nasabah aman atau tidak bocor setidaknya sampai saat ini.
Finance Director and Corporate Secretary BFI Finance Sudjono mengatakan, perusahaan telah melakukan tindakan segera untuk merespons peretasan tersebut. Dalam hal ini, beberapa sistem utama diisolasi untuk sementara demi mengurangi potensi terjadinya kebocoran data.
BFIN menjelaskan bahwa peretasan telah terjadi sejak Minggu, 21 Mei 2023. Artinya, reaksi perusahaan dalam menangani serangan siber ini telah berlangsung sekitar empat hari. Sebagai antisipasi, BFIN melakukan temporary switch off beberapa sistem utama yang menyebabkan terganggunya layanan kepada konsumen dan sebagian kegiatan operasional perseroan.
Sumber: Investor Daily