PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) berusaha memperkuat bisnisnya pada 2023. Salah satu langkah yang ditempuh oleh perusahaan ini adalah menambah armada kapal baru.
Direktur Utama Trans Power Marine Ronny Kurniawan menyampaikan, pihaknya sudah melakukan penambahan kapal baru secara bertahap sejak tahun 2022. Kala itu, TPMA menyediakan capital expenditure (capex) atau dana belanja modal sebesar US$ 38 juta untuk membeli 5 set kapal untuk perusahaan dan 15 set kapal untuk anak usaha, yakni PT Trans Logistik Perkasa.
Sementara pada 2023, TPMA mengalokasikan capex US$ 40 juta yang ditujukan untuk membeli 5 set kapal untuk perusahaan dan 20 set kapal untuk Trans Logistik Perkasa. Dia tidak menjelaskan secara gamblang realisasi pembelian kapal tersebut. Namun, biasanya dibutuhkan waktu beberapa bulan untuk memproses pembelian kapal, termasuk pengirimannya.
Yang terang, seluruh kapal baru milik TPMA akan dipakai untuk pengangkutan batubara. Di sisi lain, kapal-kapal milik Trans Logistik Perkasa akan dipakai untuk mengangkut komoditas nikel. Dengan adanya penambahan kapal diharapkan kemampuan pengangkutan komoditas TPMA akan meningkat, sehingga berimplikasi pada pertumbuhan kinerja yang lebih baik pada masa mendatang. Manajemen TPMA mengincar pertumbuhan pendapatan usaha 20% sampai 30% pada 2023.
Sumber: Kontan