PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) menargetkan produksi batubara sebesar 19,5 juta ton secara keseluruhan di tahun 2023.
Direktur Utama BSSR Widada mengatakan, dalam Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB), PT Antang Gunung Meratus (AGM) menargetkan produksi batubara sebesar 14,5 juta ton. PT AGM adalah entitas anak dari BSSR. Sementara, BSSR menargetkan produksi batubara di tahun ini sebesar 5 juta ton. Jika digabungkan, target produksi secara keseluruhan menjadi 19,5 juta ton di tahun 2023.
Terkait negara tujuan ekspor, kata Widada, tujuan ekspor batubara BSSR di tahun 2023 tidak akan berubah banyak dari tahun 2022. Tahun lalu, BSSR menjual batubara sebesar 37,09% ke China, 29,46% ke India, 2,86% ke Korea Selatan, dan 14,11% ke negara lainnya. Sementara, sebesar 16,48% ditujukan untuk pasar dalam negeri demi memenuhi kuota domestic market obligation (DMO).
Widada mengatakan, BSSR optimistis menargetkan pendapatan di tahun 2023 bisa mencapai double digit. Menurut Widada, pendapatan dan laba perusahaan sangat bergantung pada dinamika harga batubara yang terpengaruh sentimen global.
Sumber: Kontan