PT Superkrane Mitra Utama Tbk (SKRN) berhasil menorehkan kinerja positif sepanjang 2022. Superkrane mencatatkan laba bersih sebesar Rp 90 miliar di 2022, naik signifikan dari tahun sebelumnya sebesar Rp 4 miliar.
Corporate Secretary Superkrane Mitra Utama Eddy Gunawin mengatakan, SKRN akan tetap optimitis untuk kinerja di 2023 dengan memiliki beberapa strategi dan menyiapkan Capex sebesar Rp 250 miliar yang sejauh ini sudah terpakai Rp 80 miliar.
SKRN memiliki strategi, pertama, menambah dan meningkatkan peralatan untuk memperkuat posisi pasar SRKN. Kedua, mengembangkan strategi keberlanjutan perusahaan dan meningkatkan standar keselamatan operasional.
Menurut Eddy, SKRN sangat memprioritaskan keselamatan kerja karena keselamatan di dunia alat berat itu sangat penting. Dia bilang salah satu keunggulan SRKN dari kompetitor salah satunya adalah safety planning, sehingga pelanggan dapat mempercayakan pekerjaannya ke SRKN.
SRKN juga terus mengembangkan strategi keberlanjutan yang memperhatikan semua pemangku kepentingan. Ketiga, memperluas pelayanan pengangkatan dan konstruksi berat sebagai pilar pertumbuhan. Keempat, meingkatkan efisiensi operasional, logistik dan perawatan equipment dengan strategi keberlanjutan perusahaan. Kelima, meningkatkan human resources skill untuk memberikan nilai tambah kepada pelanggan.
Sumber: Kontan