Laba Bumi Resources (BUMI) Tumbuh 11,66% Menjadi US$ 67,63 Juta di Kuartal I-2024

2024-04-24 08:05:30 - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

JAKARTA, investortrust.id – Emiten pertambangan batu bara, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menorehkan kinerja positif sepanjang kuartal I-2024.

 

Perusahaan ini berhasil membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 67,63 juta, mencerminkan pertumbuhan sebesar 11,66% secara year on year (yoy) dibanding periode yang sama tahun 2023 yang tercatat US$ 60,24 juta.

 

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan Perseroan, Selasa (23/4/2024) tertera, jumlah pendapatan mengalami penurunan sebesar 31,49% secara yoy menjadi US$ 311,01 juta per kuartal I-2024 dari posisi US$ 454,86 juta pada kuartal I-2023.

 

Namun Perseroan berhasil menekan beban pokok pendapatan menjadi sebesar US$ 288,87 dari periode yang sama tahun 2023 sebesar US$ 370,77 juta. Alhasil laba kotor yang dibukukan tercatat sebesar US$ 22,13 juta per kuartal I-2024.

 


Sementara beban usaha dipangkas menjadi US$ 11,54 juta dari posisi US$ 16,68 juta pada kuartal I-2023. Sehingga laba usaha Perseroan tercatat sebesar US$ 10,59 juta.

 

Dari sisi neraca, BUMI mencatatkan total aset sebesar US$ 4,23 miliar per 31 Maret 2024 dari posisi US$ 4,20 miliar pada 31 Desember 2023. Jumlah liabilitas BUMI mengalami penurunan menjadi US$ 1,38 juta dari US$ 1,42 juta.

 

Adapun jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar 1,60 miliar mengalami kenaikan disbanding posisi 31 Desember 2023 yang tercatat sebesar 1,54 juta.

 

Sementara itu,harga saham BUMI tercatat menguat 21,18% ke level Rp 103 per saham pada penutupan perdagangan, Selasa (23/4/2024).

 


Lonjakan saham BUMI terjadi usai pengumuman rencana Perseroan menggelar kuasi reorganisasi dengan tujuan penghapusan defisit ekuitas senilai US$ 2,35 miliar.

 

Terkait rencana kuasi reorganisasi ini, manajemen BUMI dalam prospektus yang diterbitkan di Jakarta, kemarin menyebutkan, diharapkan memberikan gambaran sesungguhnya atas kondisi keuangan perseroan terkini dan ke depan. Hal ini diharapkan membuat perseroan bisa meneruskan usaha lebih baik, tanpa dibebani defisit masa lalu. 

 

Kuasi reorganisasi akan memperbaiki struktur ekuitas BUMI dengan menghapuskan akumulasi rugi dengan menggunakan saldo agio saham yang merupakan selisih lebih setoran modal dengan nilai nominal saham. Selain itu, dengan tak ada defisit, perseroan dapat memberikan dampak positif bagi pemegang saham, seperti pembagian dividen.

Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Berita Menarik Lainnya: