Saat IHSG Rebound, Asing masih Lanjut Net Sell BBRI dan TLKM

2024-04-24 08:02:03 - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

JAKARTA, investortrust.id –  Pemodal asing kembali mencatatkan penjualan bersih (net sell) saham senilai Rp 166,66 miliar, meskipun indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (23/4/2024), ditutup menguat 36,99 poin (0,52%) menjadi 7.110,81.  

 

Net sell terbanyak melanda lima saham berikut, yaitu saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 351,55 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 311,47 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 76,18 miliar, PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 39,91 miliar, dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp 29,35 miliar.

 


Sebaliknya lima saham dengan pencapaian pembelian bersih (net buy), yaitu saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 459,59 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 108,87 miliar, PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) Rp 104,88 miliar, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Rp 45,62 miliar, dan PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp 45,62 miliar.

 

Kenaikan indeks didukung penguatan beberapa sektor saham, seperti saham sektor energi 1,26%, sektor consumer primer 1,12%, sektor keuangan 0,57%, sektor teknologi 0,87%, sektor infrastruktur 0,48%, dan sektor properti 0,48%. Sebaliknya penurunan melanda saham sektor transportasi dan kesehatan.

 

Di tengah penguatan tersebut, kelima saham berikut cetak lompatan harga, seperti saham PT Victoria Insurance Tbk (VINS) melesat hingga auto reject atas (ARA) Rp 39 (34,82%) menjadi Rp 151, PT Puri Global Sukses Tbk (PURI) naik Rp 32 (24,62%) menjadi Rp 162, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) naik Rp 18 (21,18%) menjadi Rp 103, PT Kian Santang Muliatama Tbk (RGAS) menguat Rp 14 (19,18%) menjadi Rp 87, dan PT Grand House Mulia Tbk (HOMI) naik Rp 18 (15%) menjadi Rp 138.

 

Sebaliknya penurunan paling dalam melanda beberapa seaham berikut, yaitu saham PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA),  PT NFC Indonesia Tbk (NFCX), PT Indo Boga Sukses Tbk (IBOS), PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF), PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO), dan PT Indo Straits Tbk (PTIS).

 

 

Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Berita Menarik Lainnya: